berjalan di lorong gelap kehidupan
memasuki satu satu pintu tanpa jendela
meraba rasa yang tak sempat haturkan asa
melongok dalam kerancuan dibalik kehancuran jiwa
setengah berlari dalam labirin cinta
menatap dinding - dinding tinggi penghalang rasa
terbentur nurani, tersekat harga diri
terjatuh dalam kubangan kepalsuan, terikat kuat pada mimpi sesaat
mencoba berlari dari kejaran moralitas hati
tersandung kerikil ancaman penuh ketakutan
terseok - seok kumpulkan ribuan keberanian untuk sebuah pilihan
tersungkur dalam uzur tak bertuan, terkubur dalam kekecewaan
mencoba matikan hati dalam raga yang terlanjur terjamah
ingin muntah, rasakan kalbu yang mulai bernanah
tebarkan harapan untuk sebuah rasa sakit yang mendalam
kaku, kelu tak bergeming menunggu tiba saat terbongkar sebuah kebenaran
sebuah elegi kehidupan
memasuki satu satu pintu tanpa jendela
meraba rasa yang tak sempat haturkan asa
melongok dalam kerancuan dibalik kehancuran jiwa
setengah berlari dalam labirin cinta
menatap dinding - dinding tinggi penghalang rasa
terbentur nurani, tersekat harga diri
terjatuh dalam kubangan kepalsuan, terikat kuat pada mimpi sesaat
mencoba berlari dari kejaran moralitas hati
tersandung kerikil ancaman penuh ketakutan
terseok - seok kumpulkan ribuan keberanian untuk sebuah pilihan
tersungkur dalam uzur tak bertuan, terkubur dalam kekecewaan
mencoba matikan hati dalam raga yang terlanjur terjamah
ingin muntah, rasakan kalbu yang mulai bernanah
tebarkan harapan untuk sebuah rasa sakit yang mendalam
kaku, kelu tak bergeming menunggu tiba saat terbongkar sebuah kebenaran
sebuah elegi kehidupan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar