Lagi - lagi kau main hati
Hati kau main - main lagi
Kau lagi main - main hati
Hati - hati kau main lagi
Merambah semua raga, menjamah seluruh rasa
menjilati tubuh sekujur, demi nikmat yang semakin uzur
kalu lukai satu hati, kau bunuh ribuan mimpi
demi sebuah kata - kata hampa yang terbungkus dalam cinta tak bermakna
Lagi - lagi kau main hati
Hati kau main - main lagi
mengoyak hati yang terluka, mengayak sukma tanpa jiwa
meratapi nasib sendiri, berteriak keras dalam hidup yang memanas
kau tawarkan satu - satu keping ragamu, untuk seonggok birahi semu
diam terpekur, siap mengubur, dalam syukur yang ngelantur
Kau lagi main - main hati
Hati - hati kau main lagi
meleburkan angan - angan , mengendapkan bayangan dalam sekotak lumpur
lumpur - lumpur basah yang keluar dari hati yang menjadi sampah
busuk mu adalah wangi yang abadi, kompos ini calon bangkaimu nanti
Kau adalah makhluk dengan seribu belati dihatimu,
semburkan cerita ludah beracun, memamah jiwa,
pencabut nyawa hati yang bahagia
Hati kau main - main lagi
Kau lagi main - main hati
Hati - hati kau main lagi
Merambah semua raga, menjamah seluruh rasa
menjilati tubuh sekujur, demi nikmat yang semakin uzur
kalu lukai satu hati, kau bunuh ribuan mimpi
demi sebuah kata - kata hampa yang terbungkus dalam cinta tak bermakna
Lagi - lagi kau main hati
Hati kau main - main lagi
mengoyak hati yang terluka, mengayak sukma tanpa jiwa
meratapi nasib sendiri, berteriak keras dalam hidup yang memanas
kau tawarkan satu - satu keping ragamu, untuk seonggok birahi semu
diam terpekur, siap mengubur, dalam syukur yang ngelantur
Kau lagi main - main hati
Hati - hati kau main lagi
meleburkan angan - angan , mengendapkan bayangan dalam sekotak lumpur
lumpur - lumpur basah yang keluar dari hati yang menjadi sampah
busuk mu adalah wangi yang abadi, kompos ini calon bangkaimu nanti
Kau adalah makhluk dengan seribu belati dihatimu,
semburkan cerita ludah beracun, memamah jiwa,
pencabut nyawa hati yang bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar