Menul kecil duduk manis, dengan baju indahnya
merasakan trotoar jakarta yang perlahan mulai memerahkan wajahnya
Menul kecil dengan baju indahnya, terus berusaha tersenyum
berharap sebatang lollypop, yang selalu ingin dia kulum
Menul kecil duduk manis memainkan jarinya...
sementara angin dan kemilau debu tanpa ragu membelai baju indahnya
Menul kecil berkedip - kedip lebih dari sekedar genit,
berusaha meminang segelintir pasir dari mata indahnya..
Hari beranjak senja...
Menul kecil duduk manis, dengan baju Indahnya
tetap sendiri, terkadang jarinya menari, matanya berkedip lebih dari sekedar genit
Menul kecil mulai lelah dengan harinya,
Menahan diri, dan tubuh mungil tanpa kedua kaki yang menopangnya...
Menul kecil duduk manis, dengan baju Indahnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar