oooouuggghhhh .....

Berpacu dengan nafas yang memburu,
jantungku bedegup cepat dan bersemangat
tubuh ku menghangat semakin berkeringat
hentakan demi hentakan kulepas kan ...
irama tubuhmu kian tak keruan ...

kadang ku miringkan kau kekiri dan kekanan ...
kuraba pinggulmu nan bohai,...
semakin lama lenguhanmu semakin cepat kudengar ...
yaaahhh memburu ... menderuuuu ...
memantik semangatku yang tak kunjung padam

ooo .... berungkali kumainkan ritme nakal
kuhentak sesaat, keras ... kutahan lalu kuhentak lagi.. kutahan kembali
ooooo ... aku kian berkeringat, akuu terbakaarrrr ....
namun tetap tak nerhenti kuhujani kau dengan hentakan dan sentakan
menghentak,.. menyentak seluruh nadi tubuhmu
hingggaaa... oooooo... kau terus mengerang .... mengeluh ..
kemuadian diam ...

lelahh ... aku sudah lelah ...
kupapah kau dalam gundah, resah
kuletakan tanganku lembut dipinggulmu,
kutuntun kau berjalan dalam gontai ...

aku pasrah ... aku lelah, hingga aku terhenti
berhenti dengan kau yang lunglai disampingku
tak berdaya ....

Aku yang tergopoh, dengan kantong yang kurogoh
mengeluarkam satu lembar limapuluh ribuan
seraya berucap penuh harap pada seorang teman,
" Full tank ya pertamax jangan ampe tumpah "