Sebuah pengakuan

Aku yang sombong ...
yang selalu mencari ratusan vokal,
diantara ribuan konsonan ...
yang selalu berteriak lirih,
tentang mudahnya jalan kehidupan

Aku yang sombong ...
yang terlalu lelah bertengadah
yang terlalu malu membiarkan jiwanya rebah ...
Pasrah ... dan berserah ...
Aku Yang sombong ... dan semakin sombong

Aku yang semakin sombong ...
yang selalu merasa layak Kau perhatikan ...
yang terlalu malas menjelaskan apa yang kuinginkan
karena menurutku Kaulah Dzat yang maha tahu ...
Aku yang semakin sombong ... dan terlalu sombong

Aku yang terlalu sombong ...
yang masih berharap surgaMu, ...
yang selalu takut akan nerakaMu, ...
dan tak pernah berhenti memohon ampunanMu,...
hingga tiba waktuku,
melepas semua kesombonganku ...
pisahkan raga dan jiwaku ...
melepas rindu ...
menghadap Mu ...