Surat dari Neraka

Ku suka kau, karena, ...
Kau yang selalu menghampiriku
mengekor dibelakangku,
meski blum sepenuhnya kau puja aku ...

Ku sayang kau, karena ....
kau selalu bersamaku disetiap waktumu,
meski kau jarang menyebut namaku,
namun ku tahu kau rindu aku ...

Ku cinta kau, karena, ...
kau selalu meminangku dalam hatimu
menjadikanku raja dari ratu jiwamu
meski, blum sepenuhnya kerenggut hatimu

Ku suka kau, karena, ...
Aku Cemburu padaNya
Dia selalu memaafkanmu, mengampuni semua kesalahanmu
Tapi ku yakin penuh, kau pasti tak menyadarinya

Ku sayang kau, karena, ...
Dendamku padaNya, yang tlah mencampakkanku
Dia yang begitu, mencintaimu, dan menyayangimu ...
Namun ku yakin, kau tak akan sempat mengingatNya

Ku cinta kau, karena, ...
Aku sangat membencinya
Dia yang selalu ada disampingmu, dan menjagamu ...
tapi ku tahu, kau tak pernah menginginkanNya ada

Ku suka kau, karena, ...
Kau terlalu bodoh dan tak pernah sadar,
bahwa Dia selalu melihat dan mendengar
Namun kau selalu anggap aku yang paling Pintar

Ku sayang kau, Karena, ...
kau adalah perangkatku, senjataku untuk dendamku padaNya
Lalaimu adalah amunisiku, meski hatimu selalu dalam lindunganNya
Namun kau tak pernah mau tahu bahkan enggan mengingatNya

Ku cinta kau, karena, ...
kau kekasihku yang setia, kekasih yang terlalu hina untuk dicinta
yang terus dan takkan berhenti memujaku, hingga ajal tiba
Karena, kau adalah hambaku, kau adalah budakku di Neraka